Bakteri Enterobacter
cloacae dapat menyebabkan kematian dengan cepat jika tidak ditangani dengan
cepat.
Bakteri Enterobacter
cloacae merupakan bagian
dari sistem usus manusia. Bakteri
ini umumnya hidup bersimbiosis didalam usus dan khusus menjaga system kekebalan
tubuh. Untuk itu bakteri ini juga penting bagi kesehatan manusia dalam jumlah
normal. Tetapi jika sudah masuk ke dalam darah dapat menyebabkan sepsis dan
infeksi pada saluran darah.
Bakteri ini keluar bersama veses manusia. Diperkirakan dapat hidup cukup lama di lingkungan hingga beberapa jam.
Bakteri ini keluar bersama veses manusia. Diperkirakan dapat hidup cukup lama di lingkungan hingga beberapa jam.
Kurangnya kesadaran untuk kebersihan diri “misanya
mencuci tanggan setelah menggunakan kamar kecil” menyebabkan bakteri ini dapat
masuk bersamaan dengan makanan yang kita makan, dicerna dalam usus halus dan menuju
kesalauran peredaran darah bersama sari-sari makanan. Jika telah mencapai
saluran peredaran darah maka bakteri ini biasa menginfeksi dan menyebabakan
sepsis.
Nah, salah satu ciri seseorang dikena sepsis
ditandai dengan demam yang sangat tinggi. Dimana
Bakteri merangsang sistem kekebalan tubuh, dan sistem kekebalan tubuh
memanas sehingga suhu tubuh menjadi panas. Paru-paru,
jantung dan ginjal dapat terlibat sehingga mulai mengalami disfungsi dan tidak
bekerja lagi. Hal ini tergantung pada
tubuh orang yang diinfeksi. Terutama bayi, atau orang-orang immuno
sangat rentan terhadap infeksi semacam ini.
Infeksi yang terjadi akibat bakteri ini berlangsung
sangat cepat, bahkan hampir tidak sempat di tangani karena minimnya pengetahuan
tentang gejala-gejala dari penyakit yang disebabkan. Untuk itu kebersihan
memang hal yang paling utama, dan lebih penting bahwa kebersihan merupakan bentuk
keiman kita kepada Allah SWT.
Sumber; www.dw.de