Jumat, 31 Januari 2014

Homoestatis



Proses pengaturan panas tubuh (Termoregulasi)

Proses pengaturan panas tubuh berkaitan dengan struktur jantung yang dimiliki masing-masing hewan. Jika struktur jantungnya memiliki sekat yang telah sempura maka hewan tersebut bersifat homoeterem (berdarah panas) & sebaliknya hewan yang belum memiliki sekat yang sempurna pada jantungnya maka hewan tersebut termasuk kedalam hewan Poikiloterem (berdarah dingin).

Hewan yang termasuk kedalam homoeterem, memiliki sekat jantung yang telah sempurna dimana antara darah yang banyak mengandung O2 tidak lagi tercampur dengan darah yang mengandung CO2. sehingga pada allteri mengalir darah yang banyak mengandung O2 keseluruh tubuh dan terjadilah yang namanya respirasi aerob dalam sel yang menghasilkan jumlah 38 ATP. Dari perombakan ATP inilah panas tubuh diperoleh, oleh energi yag terbiaskan dalam bentuk kalor. Dengan kata lain untuk menghangatkan tubuhnya diperoleh dari panas tubuh dimana kalor yang dilepaskan.
Secara fisiologi pada hewan homoeterem ketika suhu tubuhnya meningkat melebihi batas normal, otomatis darah yang mengalir dalam pembuluh darah juga panas,  menyebabkan  pembuluh darah akan mengalami pelebaran sehingga darah mengalir dengan lancar. Pelebaran pembuluh darah ini akan berdekatan dengan kelanjar keringat disekitarnya. Darah yang panas mengalir pada pembuluh darah tersebut kemudian akan mempengaruhi kelenjar keringat untuk akan aktif dan akan mengeluarkan suatu sekret berupa keringat.

Sedangkan hewan yang termasuk dalam Poikiloterem, tidak dapat mengalirkan darah yang mengandung O2 dengan lancar keseluruh tubuhnya dikarenakan darah tersebut sebagian masih tercampur dengan CO2. Sehingga kebutuhan akan O2 dalam tubuh untuk melakukan metabolisme kurang terpenuhi. Akibatnya, maka sel akan melakukan respirasi annaerob yang menghasilkan 2 ATP saja untk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Sehingga panas tidak diperoleh dari dalam tubuh melainkan dengan cara radiasi (berjemur), konveksi dan induksi.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar